PURWOKERTO BARAT - Masyarakat Purwokerto Barat pelaku UMKM yang lingkunganya telah subur membayarkan zakat infaq dan sedekah saat ini, menjadi perhatian khusus Pensehat, Ketua, pengurus san petugas lapangan UPZ Mushola An Nur Rejasari, Purwokerto Barat, Banyumas, Jawa Tengah. Oleh karena itu, blusukan menjadi kegiatan yang intensif dilakukannya.
Upaya itu juga dilakukan, karena UPZ An Nur ingin semua masyarakat terus menerus satu persatu bisa merasakan manfaatan dari zakat infaq dan sedekahnya para muzakki, munfiq, dermawa dan donatur, bisa mendatangkan adanya peningkatan pendapatan ekonomi para pelaku UMKM dan juga kemaslahatan umat.
Dalam keterangan kepada awak media, Ustadz Daryanto, Penasehat UPZ An Nur menjelaskan, blusukannya tim UPZ An Nur itu sudah dilakukan sejak lahirnya UPZ An Nur dan memerima SK ijin operasional dari BAZNAS Kab Banyumas. Dari hasil blusukan itu mendapat banyak aspirasi dari masyarakat di Purwokerto Barat, Rabu (19/06/2024).
"Dalam blusukan sekarang, dilakukan secara diem-diem dan tidak mengumpulkan masyarakat karena ingin menggali informasi tentang dua keluarga pelaku UMKM penjualan gorengan-gorengan dan penjual sate dilingkungan RW 009 Kel Rejasari. Dengan mendatangi masyarakat pelaku UMKM, secara memdadak dan langsung, " ujar Ust Daryanto.
Semua elemen masyarakat mulai dari keluarga kurang mampu, lansia, yatim piatu, pelaku UMKM, seniman, budayawan, buruh, tokoh agama, tokoh masyarakat, marbot mushola masjid, hingga elemen masyarakat lainnya satu persatu dijadwalkan dikunjungi tim UPZ An Nur sesuai wilayah masing-masing petugas lapangan bersama para relawan kemanusiaan setempat. Tujuannya jelas, untuk menyerap aspirasi dan harapan masyarakat terhadap UPZ An Nur.
"Program Visi dan Misi UPZ An Nur sudah jelas akan dilaksanakan sesuai Visi misinya BAZNAS Banyumas. Tapi aspirasi masyarakat juga akan diperhatikan dan akan dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi, tanpa mengabaikan syarat dan ketentuan yang berlaku. Sehingga masyarakat terus merasakan kehadiran UPZ An Nur dengan amanah pengumpulan dan pengelollan ZIS dari Masyarakat Purwokerto Barat dan sekitaranya, dan terus bergerak memberikan bukti nyata, " tegas Ust Daryanto.
Dikesempatan itu, Ketua UPZ An Nur Asmah Asyiah memaparkan, aspirasi yang banyak disampaikan masyarakat Purwokerto Barat kepada UPZ An Nur, antara lain mengenai masalah pendidikan, kesehatan hingga perekonomian dan UMKM. Meski demikian, aspirasi di berbagi aspek atau sektor lain juga tidak luput disampaikan masyarakat.
"Nah, karena program kerja UPZ An Nur memang lebih menitik beratkan fokus di Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi, maka dilokasi blusukan, saat mendapat aspirasi perihal itu, Pengurus UPZ An Nur angsung memberikan solusi konkret, " Ungkap Asma
Baca juga:
10 Koperasi Pertanian Terbesar di Dunia
|
Asma Asyiah juga memastikan, blusukan ini akan terus dilakukan oleh pengurus dan petugas lapangan UPZ An Nur. Sebagai bukti nyata peduli terhadap kesehatan, pendidikan dan ekonomi masyarakat. sekaligus cara efektif mengedukasi masyarakat tentang kemuliaan orang yang membayarkan zakat, menyisihkan rejekinya unyuk infaq dan sedekah.
"Terus dilakukan, tentu bakal menjadi perhatian publik dan masyarakat bisa merasakan kehadiran tim UPZ An Nur. Makanya blusukan jadi satu-satunya cara efektif yang dilakukan untuk menampung aspirasi dan melakukan aksi nyata kepada masyarakat, " pungkas Asmah Asyiah.
Untuk diketahui, blusukan kali ini juga bersama unsur tukang khusus pembuat gerobag penjual gorenan dan penjual sate, untuk dapt melihat langsung kondisi gerobag yang sudah termakan usia, dan melakukan pengamatan bentuk, fungsi dan ukuran gerobag secara detail, serta mendokumentasikan, untuk dasar pembuatan RAB yang akan dibawa dalam musyawarah tim UPZ An Nur, pada persiapan pelaksanaan tasaruf program zakat produktif dan bantuan peralatan usaha bagi pelaku UMKM yang lingkungannya sudah subur ZIS nya dan diamanahkan kepada UPZ Mushola An Nur Rejasari, Purwokerto Barat selama ini.
(N.son/Djarmanto-YF2DOI).